Kota Bima, Bima Times – Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam mengatasi permasalahan stunting, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima melalui Rumah Sehat Baznas (RSB) mulai mendistribusikan 100 paket makanan tambahan bergizi bagi anak-anak terdampak stunting. Program ini dimulai pada Senin, 16 Desember 2024.
Ketua Baznas Kota Bima, H. Nurdin, menyatakan bahwa program penanganan stunting merupakan salah satu prioritas nasional yang telah dicanangkan Presiden RI. Program ini bertujuan untuk memastikan generasi mendatang mendapatkan asupan gizi yang berkualitas, demi mendukung pertumbuhan yang sehat dan optimal.
“Dengan makanan tambahan yang bergizi, dipastikan pertumbuhan anak akan baik dan sehat,” ujar H. Nurdin.
Sebelum memulai pendistribusian, pihak Baznas terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bima melalui Puskesmas setempat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa data penerima manfaat tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi lapangan.
“Adapun jumlah anak yang mendapatkan bantuan makanan sebanyak 100 orang, terbagi di tujuh wilayah Kota Bima, yakni Kelurahan Santi, Ule, Dodu, Rabadompu Barat, Oi Mbo, Kumbe, dan Dara,” jelas H. Nurdin.
Tim medis Klinik Rumah Sehat Baznas menjelaskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap selama tiga bulan ke depan. Proses distribusi akan dipusatkan di kantor kelurahan masing-masing domisili penerima manfaat. Jika program ini berjalan lancar dan efektif, Baznas Kota Bima berencana melanjutkannya pada tahun berikutnya.
Selain pembagian makanan tambahan bergizi, Baznas juga akan menyalurkan susu kotak untuk 100 ibu hamil, dengan harapan calon bayi yang dikandung dapat tumbuh sehat.
Lurah Santi, Rama Fithri, turut mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan Baznas Kota Bima. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada warganya.
“Atas nama Pemerintah Kota Bima, kami mengucapkan terima kasih kepada Baznas. Inshaa Allah, bantuan ini akan bermanfaat dan mampu menurunkan angka stunting di wilayah kami,” harap Rama.
Program ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam mendukung pemerintah menekan angka stunting di Kota Bima. Melalui sinergi antara berbagai pihak, diharapkan upaya ini dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa mendatang.
